Memahami Apa itu triple disruption yang jadi ancaman dunia bisnis adalah hal yang patut dimengerti oleh pelaku bisnis. Hal ini menjadi penting karena pada dasarnya triple disruption ini bisa menjadi jurang yang bisa saja membawa kerugian besar bagi pebisnis.
Tentunya dengan memahami triple disruption ini, kemungkinan pelaku bisnis bisa mencari cara yang tepat untuk mengatasi semua masalah bisnis yang terjadi. Namun, apa sebenarnya triple disruption ini dan bagaimana cara mengatasinya? Simak ulasan berikut:
Sekilas tentang Triple Disruption
Disruption bisa dibilang kondisi bisnis yang mengalami masalah karena berbagai faktor perkembangan teknologi yang secara signifikan berpengaruh besar pada bisnis. Pengaruh ini secara tidak langsung bisa menjadi pengaruh besar yang membuat bisnis bahkan mengalami pailit.
Bentuk dari disruption ini sendiri sebenarnya dibagi menjadi 3 hal yang biasanya disebut dengan triple disruption. Nah, lalu Apa itu triple disruption yang jadi ancaman dunia bisnis? Simak ulasannya berikut ini:
1. Digital Disruption
Teknologi digital adalah disruption pertama yang bisa menjadi faktor utama dari perkembangan suatu bisnis. Perkembangan teknologi yang tidak berhenti tentu membuat pelaku bisnis harus ikut serta dalam eranya.
Bila dulu melakukan promosi menggunakan banner maupun brosur maka, kini media sosial adalah media utama. Apabila pelaku bisnis tidak mengikuti perkembangan ini maka, bisa saja bisnis yang dijalankan malah kehilangan customer.
2. Pandemic Disruption
Pandemi yang berlangsung sepanjang 2020 kemarin menjadi satu masalah besar yang memberikan dampak negatif bagi sektor bisnis. Tidak sedikit pada akhirnya pelaku bisnis yang mengalami rugi dan harus berhenti beroperasi.
Adanya pembatasan pada setiap kegiatan tentu menjadi faktor utama yang akhirnya membuat bisnis tidak dapat berjalan normal. Hal inilah yang kemudian membuat pebisnis kekurangan omset dan pendapatan sehingga tidak dapat menutup biaya pengeluaran.
3. Millennial Disruption
Disruption terakhir yang cukup menjadi masalah bagi pelaku bisnis bila tidak mengikuti perkembangan zaman adalah millennial disruption. Kondisi ini merupakan suatu perubahan perilaku dari customer.
Perubahan signifikan yang dapat terlihat dari perilaku customer ini bisa dilihat dari cara customer dalam memesan makanan atau barang yang ingin dibeli. Apabila dulu customer memilih untuk datang langsung maka, sekarang lebih banyak yang memesan online.
Bagaimana Cara Mengatasi Triple Disruption
Melihat dari tiga masalah teknis yang disebutkan diatas, sebenarnya pelaku bisnis masih bisa bertahan dalam situasi yang terjadi. Tentunya dengan melakukan perubahan sistem dalam bisnis yang dijalankan. Nah, lalu bagaimana sebenarnya cara mengatasi triple disruption ini? Simak ulasannya berikut:
1. Fokus Terhadap Inovasi
Memiliki inovasi bisnis yang berbeda dari bisnis lain bisa jadi solusi yang tepat untuk membuat bisnis terus berkembang meskipun tengah menghadapi situasi tersebut. Hal ini bisa jadi solusi tanpa perlu terlalu mengikuti perubahan zaman yang terus terjadi.
Inovasi ini bisa jadi peluang bisnis yang bagus untuk membuat bisnis dapat bersaing dipasar bisnis yang terus berusaha mengikuti perkembangan. Hal ini bisa terjadi karena pada dasarnya customer seringkali menyukai produk atau sistem promosi yang terkesan unik.
2. Amati Tren yang Berkembang
Apabila pelaku bisnis bergerak pada bidang yang memiliki banyak pesaing dan kehilangan konsumen karena tidak mengikuti perkembangan teknologi. Tentu pada akhirnya mengikuti trend serta teknologi yang terus berkembang adalah solusinya.
3. Jangan Merasa Puas
Hal terakhir yang perlu ditekankan dalam berbisnis adalah jangan merasa puas atas bisnis yang tengah berkembang. Melahirkan inovasi, mendengarkan customer dan mengamati perkembangan akan jadi solusi yang tepat untuk terus berada pada trend positif.
Nah, itulah tadi sekilas tentang apa itu triple disruption yang jadi ancaman dunia bisnis serta tiga cara terbaik untuk mengatasi masalah ini. Terus berkembang dan berusaha adalah hal penting yang harus selalu dipegang pelaku bisnis supaya tidak mengalami kendala signifikan dalam situasi tersebut.
Baca juga: 5 Software Design Grafis Populer 2021
