Bansos UMKM Tahap 3 cair lagi? – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan cara resmi salurkan Kontribusi Presiden Produk Usaha Micro (BPUM) tahapan ke-2 . Pendistribusian kontribusi langsung tunai atau BLT UMKM Rp1,dua juta tahapan 2 terdiri jadi 3 masa, yaitu Juli, Agustus, dan September 2021.
Beberapa aktor Usaha Kecil dan Micro (UKM) yang sudah tercatat sebagai yang menerima kontribusi akan terima uang sebesar Rp1,dua juta yang diteruskan ke tiga juta aktor UKM yang belum pernah terima BPUM dan sesuai persyaratan.
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (kemenkop) lewat account Instagram resminya umumkan agenda pencairan BPUM atau BLT UMKM Rp1,dua juta. Kontribusi dana hibah itu akan diteruskan ke 1,lima juta aktor usaha micro pada Juli, 1 juta pada masa Agustus, dan 500 ribu pada September 2021.
Keseluruhan bujet yang sudah disiapkan oleh pemerintahan untuk banpres tahapan ke-2 ini capai Rp3,6 triliun. Adapun, BLT UMKM Rp1,dua juta diteruskan lewat Bank Himbara, yakni Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Negara Indonesia (BNI).
Baca Juga : Cara mendapatkan Uang Lewat Aplikasi
Sekarang ini, yang menerima BPUM bisa lakukan booking secara online lewat eform.bri.co.id/bpum. Yang menerima bukan hanya bisa lakukan pengujian tetapi memperoleh paket barisan. Nasabah bisa pilih Unit Kerja Operasional (UKO) dan tanggal pendistribusian.
Sampai sekarang ini, beragam program Rekondisi Ekonomi Nasional (PEN) untuk beberapa aktor Usaha Micro Kecil dan Menengah (UMKM), seperti bantuan bunga, stimulan pajak, dan credit modal kerja baru teresap 26,4%. Karena itu, Pemerintahan mempersiapkan program tambahan, yakni bansos (bantuan sosial) produktif.
Pemerintahan akan selekasnya salurkan bansos (bantuan sosial) produktif untuk usaha micro, kecil, dan menengah (UMKM) sebesar Rp2,empat juta. Pada tahapan awalnya pencairannya, bantuan sosial produktif mengarah 9,16 juta usaha micro dari keseluruhan yang diperkirakan sekitar 12 juta usaha micro.
Syarat Yang menerima Bansos UMKM Produktif
Pemerintahan sudah memutuskan persyaratan usaha micro yang menerima bantuan sosial produktif, berikut kriterianya:
1. Warga Negara Indonesia yang mempunyai ktp electronic (e-KTP)
2. Memiliki usaha micro yang ditunjukkan dengan surat pengakuan dari instansi pengusul.
3. Memiliki rekening bank di bank umum. Penyalur dan Jumlah Yang menerima Bantuan sosial Produktif Pada tahapan I, bantuan sosial diberi ke 9.162.486 usaha micro.
Jumlah itu berdasar Data Usaha Micro Saran Yang menerima Program Kontribusi Modal Kerja Produktif untuk Usaha Micro (BMKP2UM) per Juli 2020. Sementara penyalur bantuan sosial ialah Pegadaian, Himpunan Bank Punya Negara (Himbara), Asbanda, Perbarindo, Dinas Koperasi dan UKM, dan Pergerakan Koperasi. Berikut rinciannya:
1. Pegadaian: 5.440.244 yang menerima (59,37%)
2. Himbara: 2.939.941 yang menerima (32,09%)
3. Dinas Koperasi dan UKM semua Indonesia: 538.197 (5,87%).
4. Gerakan koperasi: 161.906 (1,77%).
5. Asbanda: 80.813 (0,88%). 6. Perbarindo: 3.081 (0,003%).
Pemerintahan lewat Kementerian Koperasi dan UKM RI, Kementerian Keuangan RI, dan Badan Pemantauan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) pastikan bantuan sosial ini sampai ke penerima usaha micro.
Presiden memperjelas, ekstensi PPKM tingkat 4 ini menimbang beberapa faktor kesehatan, ekonomi dan dinamika sosial. Walau begitu, Jokowi meluluskan usaha kecil membuka sampai jam 21.00.
Ia menjelaskan keputusan ini diambil dengan menimbang faktor kesehatan, ekonomi, dan sosial. Presiden meluluskan warung makan dan semacamnya masih bisa membuka sampai jam 20.00 WIB.
Ke-2 , pemerintahan putuskan kembali perpanjang potongan harga biaya listrik untuk kelompok 450 VA dan 900 VA bersubsidi. Kontribusi yang sebelumnya akan usai Juli diperpanjang karena pemerintahan berlakukan PPKM Genting.
Lalu, dana Dusun Tahun Bujet (TA) 2021 diutamakan untuk Kontribusi Langsung Tunai (BLT) dalam rencana menolong warga miskin di dusun yang terimbas Covid-19. BLT Dusun dikasih ke sasaran yang menerima sekitaran delapan juta keluarga miskin atau yang tidak sanggup dengan besaran Rp300.000 per barisan yang menerima /bulan dengan keseluruhan prediksi bujet sejumlah Rp28,8 triliun.
“Selanjutnya BLT Desa bisa juga dibayar secara rapel triwulanan dan peraturan baru ini kita akan berikan pada bulan Juli ini hingga dalam penerapan PPKM Genting warga dapat memperoleh khususnya di dusun barusan yang barisan petani, pedagang, pekerja, nelayan dn guru dapat memperoleh kontribusi yang on time di bulan Juli ini,” terang Menkeu.
Karena ada PPKM genting, pendistribusian Program Keluarga Keinginan (PKH) akan dipercepat. Bujet PKH Tahun 2021 Rp28,31 triliun dengan sasaran 10 juta barisan yang menerima dan aktualisasi s/d Q2 ialah Rp13,96 triliun.
Tiga juta pemilik UMKM baru
Sri Mulyani menjelaskan, bakal ada tiga juta aktor UMKM yang bakal memperoleh kontribusi tunai sejumlah Rp 1,dua juta. Kontribusi akan dikasih ke mereka yang awalnya belum memperoleh BLT UMKM alias peserta baru.
Aktualisasi BLT Bansos UMKM 2021
Sri Mulyani menjelaskan, pemerintahan menarget 12,delapan juta pelaku UMKM akan terima BLT selama 2021. Adapun dana yang didistribusikan pemerintahan untuk mengucurkan bansos UMKM sepanjang 2021 ialah sejumlah Rp 15,36 triliun.
Sri Mulyani menjelaskan, pemerintahan telah mewujudkan pencairan BLT UMKM pada kwartal I dan II 2021 ke 9,delapan juta pelaku UMKM. Karena itu, Sri Mulyani mengharap jika BLT UMKM pada kwartal III akan benar-benar dapat tersalurkan ke sektor UMKM yang memerlukan kontribusi.
Langkah Daftar Bansos UMKM
- Tiba ke dinas yang mengepalai bidang koperasi dan UKM dengan bawa beberapa arsip sebagai berikut:
– Salinan Kartu Pertanda Warga (KTP) dan aslinya
– Salinan Kartu Keluarga (KK) dan aslinya
– Salinan Document Nomor Ijin Usaha (NIB) atau Surat Info Usaha (SKU) dan aslinya
Yakinkan penuhi persyaratan yang menerima BLT BPUM Tahapan 3, misalnya:
– Bukan ASN, anggota TNI/Polri, karyawan BUMN atau BUMD
– Warga Negara Indonesia (WNI)
– Memiliki Kartu Pertanda Warga (KTP) electronic
– Tidak sedang terima credit usaha micro (KUR) dari perbankan
– Memiliki usaha micro yang ditunjukkan dengan surat saran calon yang menerima dan pengusul BPUM dan tambahannya yang disebut satu kesatuan
Langkah Check Yang menerima BLT UMKM BRI dan BNI
A. EFORM.BRI.CO.ID/BPUM
• Klik eform BRI di link eform.bri.co.id
• Scrol ke sisi bawah, tentukan BPUM
• Masukkan nomor KTP dan code klarifikasi
Click proses inquiry
B. Banpresbpum.id
• Login banpresbpum.id.
• Masukkan NIK KTP (16 digit) pada kolom yang disiapkan.
• Klik tombol “Mencari”
• Datang ke kantor bank paling dekat dengan bawa buku rekening, kartu ATM, KTP, dan SMS bukti yang menerima BPUM
• Datang ke bank BRI atau BNI di jam kerja
• Antre dan teratur prosedur kesehatan
Isi formulir yang disiapkan BRI
• Bantuan akan ditransfer ke nomor rekening
Aktor usaha micro langsung bisa mencairkan atau lewat ATM.
Itu langkah bisa Bantuan sosial UMKM atau BLT BPUM Tahapan 3 yang cair di BRI dan BNI, dan check online daftar yang menerima kontribusi di link eform.bri.co.id/bpum atau banpresbpum.id gunakan KTP.***
Cara memeriksa yang menerima BLT UMKM Rp 1,dua juta lewat eform BNI:
- Login banpresbpum.id.
- Masukan NIK KTP (16 digit) pada kolom yang disiapkan.
- Selanjutnya click tombol “Mencari”
Persyaratan Cairkan Kontribusi eform.bri.co.id/bpum:
a. Bawa buku tabungan
b. Bawa Kartu ATM
c. Bawa KTP
d. Bawa Surat Pengakuan yang diberi tanda tangan oleh aparatur Dusun di tempat
e. Pemberitahuan (SMS) pernyataan yang menerima Banpres Produktif (BPUM) sendiri tidak terbatas dari mereka yang sudah mempunyai rekening BRI/BNI.
Bila belum tercatat sebagai yang menerima BLT UMKM Rp 1,dua juta, karena itu aktor usaha micro dapat daftarkan diri ke dinas sektor koperasi dan UKM di masing-masing pemerintahan kabupaten/kota.
