Ciri ciri masjid kuno dapat dilihat dari bentuk bangunannya. Biasanya masjid ini merupakan peninggalan dari kerajaan islam dahulu kala. Bentuk bangun tersebut merupakan akulturasi dari hasil seni arsitek islam dan hindu jawa. Sama halnya bangun candi yang identik dengan kerajaan zaman dahulu.
Bentuk bangunan masjid seperti itu dapat menjelaskan bahwa masyarakat tetap memilih arsitektur sesuai dengan kebudayaan. Meskipun kebanyakan masyarakat telah memeluk agama islam. Adapun ciri-ciri khusus dari masjid peninggalan zaman dahulu ketika awal masuk islam di indonesia yaitu:
1. Berada Di Tengah Kota
Peninggalan masjid zaman dahulu biasanya terletak di tengah kota. Hal itu bertujuan agar penyebaran islam ditengah masyarakat dapat berjalan lancar. Sebab biasanya di tengah kota merupakan tempat berkumpulnya masyarakat sekitar. Namun terkadang juga banguan masjid kuno terletak di dekat Alun-alun atau istana.
2. Bentuk Bujur Sangkar
Ciri ciri masjid kuno lainnya yaitu dapat dilihat dari bentuk bangunannya yang persegi empat atau bujur sangkar. Bahkan juga identik dengan jam digital masjid yang besar. Sehingga bangunan masjid terlihat seperti ketinggalan zaman. Dibandingkan dengan masjid yang baru dibangun dengan gaya yang modern.
3. Atap Masjid Bertumpuk
Satu lagi yang menjadi ciri khas masjid zaman dahulu yaitu atapnya yang bertumpuk atau bersusun. Biasanya bentuk dari atap menyerupai bangunan limas. Susunan tersebut juga biasanya dari ukuran besar yang berada di paling bawah. Hingga yang di bagian ujung atau atas itu ukurannya paling kecil.
Susunan dari atap tersebut biasanya tidak pasti, ada yang 3, 2 dan bahkan 5. Puncak dari atap biasanya memiliki tujuan untuk memberikan tekanan agar tidak terlalu runcing. Nama lain dari hal tersebut yaitu mustaka.
Baca juga: Daftar Daerah di Indonesia dengan UMP Tertinggi Tahun 2022
4. Tidak Ada Menara
Ciri yang terakhir yaitu masjid tidak memiliki menara. masjid-masjid peninggalan dari kerajaan islam biasanya tidak ada menara dibanguan tersebut. Namun walaupun tidak ada menara, tetapi memiliki serambi di bagian sampingnya. Serta juga ada alat bedug atau kentongan untuk digunakan ketika mau adzan.
Demikianlah tadi ciri ciri masjid kuno yang dapat pembaca ketahui. Masjid tersebut biasanya warisan dari zaman kerajaan. Namun bangunan tersebut biasanya lebih terawat daripada yang lainnya. Ada pula masjid kuno yang sudah direnovasi namun tidak menghilangkan ciri khas dari banguna tersebut.
